Xiaomi akan membuat Redmi menjadi merek independen seperti diungkap akun resmi Xiaomi di media sosial Weibo di China. Lewat akunnya, Xiaomi mengumumkan bahwa Redmi akan menjadi merek independen saat peluncuran ponsel anyar 10 Januari mendatang.
CEO Xiaomi Lei Jun menyebut, alasan utama dilakukannya pemisahan Mi dengan Redmi lantaran perbedaan fokus. Redmi akan konsentrasi untuk mengembangkan produk ponsel yang terjangkau.
Sementara merek Mi akan ditujukan untuk ponsel-ponsel yang lebih canggih (high-end). Selain itu, Redmi juga akan dijual lewat e-commerce, sementara Mi hanya akan dijual di toko fisik dan tidak tersedia secara online.
Dengan pemisahan ini, perusahaan akan memiliki tiga merek terpisah berdasarkan segmen yang akan disasar. Mi untuk ponsel premium, Redmi untuk ponsel terjangkau, dan Poco untuk ponsel menengah, ponsel premium yang terjangkau, seperti dilaporkan GizmoChina.
Ini bukan kali pertama produsen ponsel China memisahkan seri ponsel mereka dari merek utama. Sebelumnya, Huawei juga memisahkan Honor dari merek Huawei. Merek Honor ditujukan untuk ponsel terjangkau sementara merek Huawei untuk ponsel yang lebih mahal. Baru-baru ini, Oppo juga memisahkan Realme dari merek Oppo.
Bersama pengumuman itu, XIiaomi juga menyertakan poster dengan tulisan Redmi di bagian tengah diikuti dengan pesan dalam huruf Mandarin yang artinya, "merek baru, konferensi Xiaomi Redmi".
Bayangan dibelakang kata Redmi menerakan angka 48 yang diperkirakan merupakan petunjuk ponsel yang akan meluncur 10 Januari nanti pukul 14:00 waktu setempat, menggunakan kamera 48 megapiksel.
Berdasarkan rumor dan bocoran yang beredar, ponsel yang akan meluncur itu sangat mirip dengan Redmi Pro 2 yang mendukung sensor kamera 48 megapiksel. Ponsel itu diperkirakan akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 675, seperti dilaporkan Knocksense.